 |
| Gili Trawangan Lombok Nusa Tenggara Barat |
.
Sinar mentari pagi bangunkan aku dari
mimpi
Butiran pun putih bagai
mutiara
Di daun yang hijau
Buih ombak putih
menghiasi lautmu
Yang birukan bagai hati
seiring sunset
Rembulan di pantai
.
.
Dan entah berapa kali saya
terus memutar ulang dan tidak ada rasa bosannya untuk mendegarkan lagu itu,
sekedar mengiringi sepanjang perjalanan seolah saja lagu itu bercerita dalam
telinga saya akan kecantikan pulau tersebut. Pengalaman di tahun 2015 ini masih
tergambar jelas dalam ingatan saya salah satu teman kantor yang paling baik
mengajak saya berwisata kesana, bertolak dari Bandar Udara Internasional
Spinggan Balikpapan menuju Bandar Udara Internasional Lombok, memakan waktu
tempuh kurang lebih hampir 6 jam dan perjalanan pun dimulai. Oh iya
sebelumnya kami harus transit sesaat di Bandar Udara Internasional
Juanda, Surabaya.
 |
| Bandar Udara Internasional Lombok |
Dan apa yang dinanti pun tiba,
terdengar dalam pesawat suara pramugari memberitahukan bahwa tidak lama lagi pesawat
akan segera mendarat, seketika perasaan meledak senang, hahahhaha. Tatapan
tajam dari jendela melihat ke bawah tak sabar rasanya. Pesawat meluncur pada
landasan dengan mulus, sesegera mungkin saya berdiri mengambil posisi mengantri
untuk keluar dan bergegas menuju pengambilan bagasi, dan begitu mendapatkan
barang kami, dengan semangat tinggi langsung jalan menuju kedepan untuk menemui kakak saya yang kebetulan tinggal di
Kota Mataram. Beberapa kali saya berubah autis lo, terus-terusan minta foto
hahahhhaha. Dalam perjalanan menuju rumah kakak saya, saya jadi teringat hanya
ada 2 pesawat terparkir, dan ukuran bandara cukup kecil jika dibandingkan
Balikpapan atau Surabaya, lantas saya
berceloteh " lohh mas itu tadi beneran bandara internasional ya ??? Kok
kaya terminal bis ya..!!." (spontan
kakak dan temanku tertawa terpingkal.
Perjalanan dari Kaltim menuju
Lombok cukup melelahkan jadi hari pertama kami putuskan untuk istirahat dahulu,
yah sambil bersilahturahmi untuk merepotkan mereka sekeluarga hahhahaha.
 |
| Bandar Udara Internasional Lombok |
Pagi-pagi keesokan harinya kami
bergegas untuk melanjutkan kunjungan wisata menuju Gili Trawangan. Perjalanan
dari kota Mataram ditempuh dalam waktu kurang lebih 3-4 jam perjalanan darat,
via jalur Pantai Sengigi untuk sampai di Pelabuhan Bangsal. Jalanan aspal
sangat mulus, kendaraan juga tidak terlalu ramai saat itu. Dan yang paling
berkesan saat lepas jalur Pantai Sengigi track yang kami lalui memasuki daerah
perbukitan nan hijaunya pepohonan dan di
sisi lain nampak dari atas pantai Sengigi lanjut membentang luas laut yang
biru, serta langit yang sangat cerah, uhhhh sungguh tankjub. Sesekali saya tergoda
dan memohon untuk berhenti sebentar untuk
turun mobil untuk berfoto,hahhaha. Tapi karena komitmen awal adalah Gili
Terawangan niat saya pun tertunda. Beberapa kali mas Cepi emang mewanti-wanti tahan
godaan foto dahaulu, ahhahaha,lagian masih ada kesempatan disaat balik nanti.
Saya pun manggut-manggut nurut, hahah karena dia setahun sebelumnya memang
sudah pernah mengunjungi Lombok jadi ceritanhya emang tour guide gitu. Dan mungkin
juga sudah kebal ama autis fotoria hahahhaha.
Akhirnya kami sampai juga di Pelabuhan
Bangsal, nah disini mulai ramai segera kami mencari parkiran inap kendaraan,
dan tiket untuk penyebrangan harga tiket domestik sekitar 25.000 dan setiap 20-25 menit kapal
berangkat. Penyebrangan menuju Gili Trawangan sendiri memerluan waktu tempuh
30-45 menit. Begitu kapal sandar sesampainya di Gili Trawangan uhh saya melihat
hamparan pantai dengan pasir putih, beberapa kalpal bersandar, bahkan ada rombongan
1 kapal penuh dengan turis infonya sih keberangkatan langsung dari Bali. Dan begitu
turun kapal saya menapaki daratan pulau,hmmmm sesaat itu juga ada sesuatu yang
saya rasakan yahh aroma laut serta
riuhnya turis domestik maupun lokal, serta cafe berkonsep pantai dengan aneka
musik membaur menjadi satu, sekali lagi membuat saya senyum-senyum sendiri
dalam kagum. Selanjutnya kami mencari penginapan yang sebelumnya sudah dibooking
untuk 2 malam tinggal di sana.
Hari pertama di Gili Trawangan sehabis
checkin, mas cepi mencari informasi paket tour.
Oh iya harga untuk penginapan di sini bervariasi antara 150rb-2jt juga
ada hahahha sekelas bintang 4 cuiy. Untuk tempat kami menginap berbentuk
cottage kayu, tanpa AC tanpa TV seharga 300an rb. Beberapa saat merebahkan
badan untuk istirahat perut mulai lapar, jadi kami keluar untuk makan dan mencari persediaan cemilan selama di
penginapan, sembari berkeliling. Makanan
pertama yang saya cicipin di sana plecing kangkung, salah satu makanan khas
Lombok kangkung rebus dengan sambal pedas tomat dan jeruk, dipadukan nasi putih
dan lauk ayam goreng tahu tempe, serta kerupuk renyah uhhhhh membuat saya sangat ngiler lapar saat menulis
blog ini ahhahahhaa.
 |
| Wisatawan lokal dan luar negeri di Gili Trawangan, Lombok |
 |
| Pantai pasir putih Gili Trawangan Lombok |
 |
| Gili Trawangan Lombok Nusa Tenggara Barat |
 |
| Pantai pasir putih Gili Trawangan Lombok |
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Komentar
Posting Komentar