AYOK SNORKELING TRIP GILI TRAWANGAN

Gili Trawangan Lombok NTB

Hari kedua liburan saya di Gili Trawangan, sejujurnya ada niatan untuk melihat sunrise, berhubung rasa lelah sepedahan dan keliling pulau di hari sebelumnya, tak kuasa, akhirnya bangun kesiangan deh. Segera bangun gosok gigi, cuci muka tanpa mandi beranjak menuju dapur untuk sarapan, kebetulan di sana ada beberapa turis dari arab yang barengan sarapan. Tapi mereka terlihat lebih tergesa-gesah. Untuk selanjutnya kegiatan saya untuk hari ini adalah mengikuti paket tour keliling Gili, di sepanjang jalan pinggir pantai banyak ditemuin tourism information biasanya mereka juga menawarkan paket wisata, mau snorkling, sekedar keliling pulau, berkuda di Gili bahkan diving pun tersedia. Dan harga yang ditawarkan pun masih sangat terjangkau. Ada juga yang privat rent atau mau sharing tergantung dari budged dah. Kebetulan saya mengambil paket sharing untuk kegiatan keliling dan snorkling, biaya sekitar 200rb per orang sudah termasuk makan siang, dan 2 perlengkapan snorkling bisa kacamata dan baju pelampung atau pin, kalo mau pake 3 peralatan dikenakan biaya carghe sebesar 25rb.

Gili Trawangan Lombok NTB

Setelah membeli tiket dan memilih peraltan snorkiling kurang lebih 30 menit kemudian baru kami menuju kapal untuk persiapan advanture yeyyeyeyeyyeye. Dan pagi itu sangat cerah sekali, sedikit awan dan langit terlihat lebih biru, pasir putih yang menyala, serta air laut yang terbias warna langit yang tak kalah membiru ceria. Di kapal ada sekitar 30 penumpang, dan lagi-lagi sebagian besar adalah wisatawan luar negeri, wihh bule bule ber bikini hahahhaa. Menjelang keberangkatan pemandu wisata mengabsen nama kami satu persatu, di lanjut dengan brifing yang isinya tentang lokasi yang akan di kunjungi, serta jenis kegiatan yang akan dilakukan. Oh iya dan juga mengenai keselamatan diri untuk menjadi prioritas wisatawan, dan sesekali pemandu melawak, hingga membuat kami tersenyum.

Sekitar 40 menit berkeliling memutari pulau kemudian kami berhenti di salah satu lokasi snorkling terletak diantara Gili trawangan dan Gili Meno, laut yang tenang dan tidak terlalu dalam sangat nyaman bahkan untuk snorkling pemula. Di sana kami dituntun oleh sang pemandu untuk melihat penyu, dan beberapa krumunan ikan sementara di dasar laut terlihat berbagai macam terumbu karang. 30 menit berlalu peluit mendandakan untuk segera kami berkumpul ke kapal, untuk melanjutkan perjalanan, dan selanjutnya pemandu wisata menjelaskan, untuk selanjutnya singgah di Gili Meno sekalian untuk makan siang. Menikmati makan siang di salah satu cafe dengan bangunan terbuat dari bambu, serta pemandangan langsung ke laut dengan lantai pasir putih sungguh menjadi hal yang sangat menyenangkan, sesekali saya terbawa lamunan saya, hahahhahha. Gili Meno sendiri merupakan gugusan 3 Gili yang lokasinya tepat di tengah. Terdapat pula beberapa resort dan cafe di sini. Namun tidak seramai di Gili Trawangan.

Gili Trawangan Lombok NTB

Selanjutnya kami melanjukan perjalanan menuju spot snorkling di kawasan dekat Gili Air, kali ini kami mendapatkan jatah roti tawar, bukan untuk dimakan ya, tapi untuk memberi makan ikan. Spot ini di sebut fish paradise, dimana memang banyak sekali ikan berkumpul disini. Perairan di sini lebih dangkal dari sebelomnya, dan terdapat konservasi batu karang, bahkan ada juga bekas bangkai kapal yang tenggelam, setelah sekian lama, menjadi rumah bagi ikan. Tak terasa cukup lama kami terlalu asik untuk bermain dengan ikan, oh iya beberpa pengunjung yang dituntun pemandu mencari penyu sisik yang mencari makan namun karena saking ramainya penyupun berenang pergi, bahkan beberapa wisatawan asing mencoba mengejar, dan tak terkejar pula hahhahah. Sempat saya norak dengan usil terhadap salah satu wisatawan asing yang dia bilang berasal dari Austria, tak lupa saya meminta untuk berfoto di dalam air hahahha. Dan tak lama kemudian kami bergegas menuju kapal yang selanjutnya kami diajak berkeliling, kemudian kembali menuju Gili Trawangan.

Seperjalanan kembali ke saya benar-benar merasa cukup lelah, namun selebihnya sangat senang, terlebih gimana rasanya diterpa angin yang sepoi-sepoi, terikan sumringah saat berpapasan dengan kapal pengunjung lain serta cipratan air laut sungguh menjadi sangat berkesan dalam perjalanan ini. Sekitar pukul 15.15 WITA kapal kami bersandar. Dan saya berlanjut untuk mencari makan segera kemudian balik ke penginapan untuk membersihkan diri dan istirhat sejenak. Malamnya kami keluar lagi untuk mencari makam malam. Suasana Gili Trawangan di malam hari justru makin ramai, musik-musik diputar cukup keras didepan cafe baik bergenre rege, pop, bahkan ala diskotik, beberapa turis berjoget di jalanan. Mereka benar" menikmati malam Gili Trawangan yang menawan.