SIAPA YANG TAK KENAL KEPULAUAN DERAWAN BERAU KALIMANTAN TIMUR

Susana penginapan di Pulau Derawan Berau Kalimantan Timur

Persiapan menjelang keberangkatan
Apakah anda sudah pernah berkunjung ke Provinsi Kalimantan Timur.....? dijamin anda akan menyesal apabila tak mengunjungi kepulauan Derawan nan menawan, yap Kepulauan Derawan merupakan salah satu icon Destinasi nomor wahid wisata bahari di Kalimantan Timur bahkan pesonanya nyampai ke telinga wisatawan mancanegara, Terdiri dari 31 pulau, dan yang paling populer 3 pulau ( Derawan,Sangalaki,Maratua) . Wisata Kepulauan Derawan sendiri berlokasi Kab.Berau, apabila anda berdomisili luar Kalimantan jalur rekomendasi berdasarkan perjalanan saya,silahkan mengambil penerbangan landing Bandar Udara International Sultan Aji Muhammad Sulaiman Spinggan, Balikpapan. Lanjut penerbangan landing Bandar Udara Kalimarau, Berau. Atau jika tersedia ambil penerbangan direct langsung ke Bandar Udara Kalimarau, Berau. Dilanjut perjalanan darat kurang lebih 4 jam menuju Pelabuhan Tanjung Batu, selanjutnya bisa sewa speedboat atau perahu biasa dengan jarak tempuh 45 menit untuk samapai di Pulau Derawan. Untuk maslah fasilitas jangan khawatir di Pulau Derawan bisa di bilang mumpuni, banyak rumah warga yang mau disewakan, serta banyak pula cottage sewaan dari kelas teri ampe yang mahal ada. Oh iya disana  jaringan 3G juga tersedia. Berikut pengalaman selama saya mengunjungi Kepulauan Derawan,


Pulau Derawan

Setelah menempuh waktu perlanan 30 menit dari Bandar Udara Balikpapan, dan begitu nyampai berau udah rasanya seneng banget, tak perlu lama akhirnya mobil jemputan buat lanjut ke pelabuhan Tanjung Batu, 4 jam perjalanan emang terasa lelah banget, di sepanjang perjalanan menuju pelabuhan jalanan wenak yak lurus terus dah pokoknya dengan pemandangan hutan yang hijau.
                                                                                                                                                                  
     
Hingga akhirmya saya sampai
di pelabuhan Tanjung Batu dan lanjut dengan speedboat untuk sampai ke Pulau Derawan, jujur waktu itu adalah kali pertama saya naik speedboat "gubrak.... gubrak... gubrak,,, ngengg... ngengg..." .Dengan terpaan sepoi angin dan hawa laut yang khas, sesekali air laut menyembur ke muka terasa asin di mulut. belom antar joki yang makin gila kalo ada temen boatnya berasa kaya udah balapan, sepanjang perjalanan melihat laut luas dan terlihat pulau nampak samar-samar terlihat sangat jauh.Dan akhirnya dihari mulai senja saya sampai juga di pulau Derawan. disana langsung mendapat sambutan dari Bpk Sanusi, selaku TourGuide jadi udah enak engga perlu binggung cari macem" dan segera kami dianter menuju cottage yang luar biasa, tak lama kami di suguhkan kue dan teh anget, udah saking demennya saya ngebet buat keliling pulau, harap-harap menikmati setiap detik waktu disana.


Cottage Pak Sanusi di Pulau Derawan


Sore itu pun saya berlanjut buat berkeliling pulau, kesan dari awal kedatangan ampe saat itu bener-bener engga ada hentinya kagum luar biasa, bner" pasir putih, rumah" kayu,boat yang berjajar di sepanjang garis laut, pohon kelapa, serta air laut yang bening, Oh iya disana kita bisa menjumpai penyu. Derawan merupakan salah satu habitat buat bertelur penyu tersebut. Pulau Derawan membawa kedamaian di hati dah pokoknya. Derawan merupakan pulau pemukiman penduduk, jadi disana cukup ramai juga, dan juga penduduk sana juga sangat friendly terhadap pendatang.
                 
Pantai dengan pasir putih Pulau Derawan 


Di ujung sisi pantai pasir putih kita akan menjumpai makam dengan batu nisan unik, yaitu bebentuk patung kuda, dan didepanya lagi ada lagi dengan nisan kayu dan terlihat  sangat di kramatkan oleh penduduk sekitar. Konon komplek pemakaman tersebut adalah makam Saba'ani yang merupakan pehlawan pengusir penjajahan di era kolonial Belanda. Dan makam yang bernisan kuda merupakan makam kuda prajurit.
Areal Pemakaman kuno para prajurit dan kuda milik Saba'ani yang konon pahlawan 3 negara

Pulau Maratua

Dihari kedua jadwal kegiatan tour pulau di mulai, yaitu bekeliling pulau dengan menggunakan boat, ada sekitar 45 an wisatawan dari beberapa daerah diantaranya ada yang dari Jakarta, dan Jawa Barat di kelompok saya, tujuan pertama kami adalah menuju pulau Maratua, pulau ini terkenal paling elit diantara pulau lainya maklum disini terdapat resort VIP yang lumayan mahal buat saya. perjalanan ditempuh waktu sekitar 30 menit dari pulau Derawan.


Pulau Maratua


Pulau Maratua

Sehabis snorkling pertama
Untuk kegitan di pulau Maratua kita bisa snorkling disini deket-deket resort Maratua Paradise, waktu itu cukup ramai, membaur dengan kelompok wisatwan dario boat lainnya dan di Maratua mempunyai pasir pantai lebih halus, dan terlihat putih, dan hamparan pantai lebih panjang, jadi terlihat biru muda gitu air launya, cuman kami dipesenin jauh" hari  bahwa tempat itu diprivatisasi oleh pengelola jujur saya sedikit kecewa waktu itu. Jadi kalo mau kesana musti bayar sendiri. 

Tak banyak kegiatan disana hanya snorkling di sekitaran pantai deket resrort sekitar 20 menitan guide sudah meminta untuk berkumpul ke boat untuk melanjutkan perjalanan ke pulau selanjutnya.


Pulau Kakaban

Setelah 20 menit kami bermain snorkling di Maratua kami melanjutkan perjalanan menuju Pulau Kakaban berdasarkan keterangan dari Guide disana terdapat danau yang banak ubur"nya. Nah ini saya mulai binggung. kok ada ubur" di danau... Konon emang danau ini terbentuk berjuta bahkan milyar tahun di masa lalu akibat tsunami yang memebawa serta air dan biota laut, nah dan akhirna terjebak di pulau tersebut hingga sekarang, yang disebut danau Kakaban.

Welcome to Kakaban pulau dengan danau ubur-ubur yang eksotic
 Perjalanan ditempuh 35 menit dari pulau Maratua, dari luar tak nampak ada danau di Pulau tersebut hanya terlihat tebing dan hijaunya pepohonan nampak begerumul diatas lautan yang semakin dangkal mendekati pulau. dan kemudian saya melihat dermaga, itu menunjukan kami telah sampai di lokasi, tak lama perahu merapat dan kami semua bergegas bersiap" menggunakan baju pelampung dan kaca mata snorkling pastinya, untuk turun menuju pulau. 

 Saya sempatkan juga buat kenangan untuk berfoto di pintu gerbang kedataangan. kemudian berlanjut masuk kedalam, melalui jalan yang sudah disediakan yaitu jembatan ulin, yang terlihat kokoh sepanjang jalan masuk saya melihat ada tanaman yang mirip dengan pandan namun ukuranya ekstra besar menurut saya tinggi poho tersebut nyampai 7 meteran, saya benar heran waktu itu, selebihnya adalah tanaman hutan dan tebing karang yang terlihat sangat tajam. 
                                                                                                                                                                  
Welcome to Ka

Sepanjang perjalanan musti hati" di awal masuk kita naik tanga yang lumayan tinggi ada 2 tangga dan kondisi jalanan basah, sedikit licin. dan ditempat ini lebih ramai dari pulau Maratua yang sebelumnya kami kunjungin. Tak lama kemudian saya melihat ada air di bawah "wahh itu kah danaunya,.....!!" nampak air kehijuan dari atas dan selnjutnya saya menurunin tangga dengan hati-hati.  dari situ lah terlihat luas sekali danaunya , Oh iya seblomnya kami diingatkan untuk tidak boleh menggunakan kaki katak selama berenang di danau tersebut dan dimohon untuk tidak membunuh ubur" dan ini memang dilindungi guys..... 






Saya bergegas untuk nyemplumng di dalam air, begitu melihat kebawah air benar saja kagum banget melihat banyaknya ubur" didalam dan emang engga beracun saya mencoba menangkap satu terasa seperti kaya peggang  jelly mungkin inilah kenapa hewan itu di sebut jellyfish oh iya informasi yang saya dapatkan dari googling ubur disini merupakan speises yang langka dan hanya ada 2 di Dunia
dan menjadi tempat penelitian pula di dunia ilmu pengetahuan. 

Saat saya asik berenang menangkap ubur" kaki saya terasa seperti menyentuh jelly tumpah begitu saya angat wihhh saya heran bukan kepalang ternyata itu adalah salahs atu jenis ubur" yang transparan dan segede piring sangat licin, entah apa namanya konon ada 4 spsies yg menghuni danau tersebut.

 Aurelia aurita Jellyfish

Danau Kakaban

Matigias cf papua


Pulau Kakaban

Tak begitu terasa ternyata lumayan lama saya bermain dengan ubur" udah saking senengnya mungkin dan akhirnya guide memberikan tanda untuk sgera berkumpul dengan kelompok dan selanjutnya makan siang. Sensasi yang luar biasa dimana bisa makan diatas pasir putih dengan pantai yang biru mengkilau dan cuaca yang sangat cerah di pulau Kakaban.



Pulau Sangalaki


Selepas makan siang di pulau Kakaban kami melanjutkan tour selanjutnya ke pulau Sangalaki yang konon kisah dari bapak guide terkenal dengan keindahan karang dan pasir pantai yang putih luar biasa. sepanjang perjalanan kondisi fisik sudahmulai lelah, dan angin yang selalu menampar wajah ini terkadang membuat sayup" ngantuk, sesekali saya masukan tangan ke air dari kapal bermain dengan air laut. hentakan ombak juga sesekali terasa menhantam. 

Pulau Sangalaki

 30 menit berlalu dari Kakaban dan akhirnya pulau terlihat, sebelumnya kami memutar dan dari situ terlihat jelas gari pantai dengan pasir pantai nyaris sempurna. Sesampainya disana saya segera turun dan bergegas buat exkplore pulau, oh iya disana juga merupakan habitat asli dan tempat penangkaran penyu. Pentu adalah salah satu biota laut yang dilindungi oleh undang-undang genks.....


Pantai Sangalaki 
 Oh iya waktu itu saya juga berkesempatan loh buat liat tukik, itu anakan penyu yang barusan menetas dari telur tapi sayang engga sempat fotoin, oh iya di pulau sangalaki ada spot keren buat snorkling, disana juga ada buat diving. cuman saya hanya snorkling aja. Begitu melihat pemandangan bawah laut Sangalaki dijamin bakal kagum, Yang namanya batu karang dan ikan beuhh luar biasa bikin amazing dah. Oh iya tak jarang disini ditemuin Manta ikan pari raksasa, dan terkadang juga di jumpai hiu paus putih, Gimana coba ga kebayang kan rasanya. Bener- ada perasaan yang kurang. nyesel kenapa engga prepare yang bener".


Dan sayang juga waktu itu saya engga bawa kamera underwater uhhh sayang banget. Pulau Sangalaki ditetapkan sebagi pulau perlindungan hutan dan konservasi alam oleh balai sumber daya alam dan hutan.

Tempat ini juga disediakan cottage buat disewakan katanya sih semalam bertarif 500 rebu. dan suasan sangat dijamin romantis abis. Jadi berandai-andai buat ntar bulan madu pas kawinan.


Cottage Pulau Sangalaki

Mukanya kusut pas difoto Pulau Sangalaki

Tidak lama kami berkunjung di pulau Sangalaki mungkin sekitar 15-20 menit dan selannjutnya  kami haru bergegas balik ke pulau Derawan. Sehubungan hari yang mulai sore dan khawatir ombak laut bakal makin gede. Sepanjang perjalanan bali ke pulau Derawan capek luar bisa tak dapat dielakakn namun perasan puas benar" menjadi bayaran yang setimpal. 

45 menit perjalanan kami sampai di pulau Derawan sesampainya disana kami mengembalikan semua peralatan snorkling dan balik ke penginapan buat mandi, untuk senjutnya makan malam bersama.

Dikeesokan harinya sebelom kami persiapan bali ke Berau kami putuskan untuk jalan" disekitaran pulau Derawan dan berfoto-foto. dan pas isturahat sambil minum es kelapa muda tanpa sadar dari bawah meja keluar tukik tukik yang luar biasa lucu. kami semua kaget bukan kepalang. ternyata d i bawah penjual kelapamuda ada sarang telur penyu.


Nemu Tukik dia keluar dari dalam pasir ( kura-kura ninja)


Tukik siap lari dan dihadang ama manusia
Sekian perjalanan singkat 3 hari 2 malam saya di kepulauan Derawan, pulau derawan berasan bermimpi di atas awan nan indah elok dan rupawan. Saran saya untuk liburan kesana persiapkan jauh" hari. sering" lihat harga tiket terupdate. Untuk keliling disana bisa pake tourgude, cari aja nama a pak Sanusi. beliau tourguide yang asik dan enak, sangat rekomendasi menurut saya. jangan asal modal nekat khawatir liburnanya engga asik. hehehhehe, bawa lotion anti nyamuk pastinya dan sunblock guys.. seee youuuuu.....................................................................................................





Komentar